Yoga dan keharmonisan

Eksekutif Sumary

YOGA

Filsafat Yoga adalah salah satu filsafat timur yang berkembang di india yang disebut dengan nawa Darsana. Yoga adalah salah satu dari 6 aliran filsafat yang mengakui kewenangan Veda yang disebut aliran astika.

Secara harafiah yoga berasal dari kata “yuj” yang memiliki arti menyatukan atau menghubugan diri dengan Tuhan (Brahman). Kemudian patanjali memberikan arti tentang yoga yaitu, mengendalikan gerak piker. Filsafat yoga membahas tiga asfek  penting yaitu :

1.      Epistimologi yoga

2.      Metafisika yoga

3.      Etika yoga

Dalam resume atau tugas kami ini, akan membahas secara spesifik mengenai etika yoga.

Etika yoga

Rsi patanjali di dalam ajaran yoganya mengajarkan delapan tahapan yoga yang disebut Astangga Yoga, di antaranya :

1.      Yama

Yama adalah pengendalian diri yang terdiri dari lima pengendalian diri adalah: (1). Ahimsa (2). Stya (3). Astya  (4). Brahmacarya (5). Aparigraha.

Keima bagian dari yama ini merupakan suatu keharusan bagi seorang yogin atau seorang yoga, bila kelima bagian yama ini di langgar akan mengakibatkan kegagalan dalam yoga, karena yama merupakan aoke kelakuan yang universal.

2.      Niyama

Niama adal penendalian diri yang lebih lanjut ini terdiri dari : 

(1). Sauca (2). Santosa (3). Tapa (4). Swadiyaya (5). Iswara pandana

3.      Asana

Asana adlah sikap duduk yang dituntun untuk menjadi  sikap yang kuat dan menyengkan ada bermacam-macam asana seperti :

(1). Padmasana (2). Danuasana (3). Vajrasana

Bermacam-macam asana ini berfungsi untuk memelihara kesehatan dan pikiran dan menyebabkan orang mampu mengendalikan sistem kerya saraf, agar terhindar dari goncangan pikiran. Sikap asana ini dalam ajaran yoga berjumlah 18. Ke delapan belas ini tidak mesti dilakukan semua melainkan harus di pilih sesuai dengan kesenangan dan kemampuan seseorang.

4.      Pranayama

Pranayama adalah pengaturan nafas terdiri dari 3 yaitu :

Uraka  » menarik nafas

Umbaka » menahan nafas

recaka » mengeluarkan nafas

pengaturan nafas dapat berguna untuk mengawasi pemusatan pikiran sebab ia membantu menguatkan badan dan meneguhkan pikiran.

5.      Pratyahara

Adalah menarik indria dari daerah sasarannya dan penempatan di bawah pengaawasan pikiran.

6.      Dharana

Adalah memegang dan memusatkan pikiran pada sasaran yang di gunakan itu boleh bagian tubuh sendiri.

7.      Dhyana

Adalah pikiran yang tenanga pada objek yang tak tergoyahkan pada bagian skelilingnya. Rsi patanjali dalam sutra III.2. menyebutkan dhyana.

8.      Samadhi

Tahapan terahir dari astangga yoga adalah samadhi. Samadhi juga dissebut keadaan supra sadar transenden. Dalam samadhi pikiran telah lebur menyatu dengan objek renungan dan tidak ada kesadaran akan dirinya sendiri. Dalam dhyana antara gerak pikiran dengan objek renungan masih terpisah. Namun dalam samadhi hal itu sudah tidak ada lagi. Maka yang ada hanyalah objek renungan yang bercahaya dalam pemikiran dan seseorang sudah tidak menyadari lagi adanya proses pikiran. Jadi, samadhi adalah pengendalian pikiran seperti tahap-tahap sebelumnya.

Analisis

Beberapa bulan yang lalu bahwa para ulama atau tafsir para MUI mengeluarkan fatwa bahwa yoga sebgai olah raga itu tidak haram. Hanya yoga sebagai ritual, mantram-mantram dan bernuansa mistik  agama hindu yang diharamkan. Pernyataan ini menimbulkan banyak pertanyaan dalam benak kita, mengapa diharamkan, apakah  sebenarnya yoga itu? Adakah yang salah dengan yoga sehingga harus dilarang? Bagaiman cara pandang dan apa argumen kita sebagai orang hindu terhadap pernyataan tersebut?  

Yoga dari sudut pandang filsfat kesehatan serta sejarahnya bahwa yoga memiliki konsep yang sangat luas dan konsep ini sangat universal. Yoga juga dijadikan sebuah pola untuk hidup sehat secara fisik, mental dan spiritual. Sebaiknya yoga tidak perlu dikaitkan dengan agama atau budaya melainkan sebuah konsep yang lahir dari india kumudian berkembang dalam masyarakat, sejak jaman dahulu sampai sekarang yang mengalami perubahan dan perbedaan. Kita tidak perlu mengaitkan kosep yoga ini dengan salah satu agama tertentu melainkan kita akan menghadirkan yoga terutama sutra-sutra patanjali. Bila kita terima seadanya yaitu konsep patanjali yang universal, yang tidak berbau sekte, aliran ataupun apa saja yang memang cocok dan biasa diadopsi oleh siapapun. Konsep yoga, memiliki filsafat kedamaian. Siapapun yang mempraktekannya akan mulai merasakan hidup damai dan sifat – sifat negatif dari individu akan sirna.

Selain itu juga orang yang mempraktekan yoga akan mulai hidup yang lebih sehat tanpa tegantungan obat-obatan dan akan menjaga ekosistem serta akan melindungi alam semesta menjadi lebih alami dan turut membantu semua manusia agar biasa hidup dalam kerukunan walaupun ada perbedaan – perbedaan. Yoga membuat kita menjadikan kita bersahabat, menerima kesamaan dan perbedaan-perbedaan tersebut. Jadi yoga merupakan suatu cara pencegahan segala macam penyakit yang ada didalam diri manusia, bahkan bisa juga mengobati jika benar-benar dilakukan dengan baik dan secara terus-menerus setiap hari (kontinue).

Dibawah ini pendapat kaum intelektual atau argumen-argumen dalam masyarakat sekarang ini, untuk lebih jelasnya sebagai berikut:

Karena watak dasar Yoga yang terbuka inilah, maka – menurut pendapat saya – Yoga adalah suatu sains, tepatnya suatu sains-spiritual. Mengapa? Karena Yoga dapat diuji dengan berbagai pendekatan ilmiah. Yoga bukan suatu doktrin keagamaan yang musti dipercayai mentah-mentah. Yoga bukanlah suatu doktrin keagamaan yang eksis berdasarkan iman para pemeluk teguhnya. Yoga bahkan mungkin sama sekali tak butuh di-iman-i. Yoga hanya butuh dipraktekkan, diuji, dan anda akan langsung dapat merasakan manfaatnya.

Oleh karena itu, sekali lagi, menganggap Yoga sebagai ritual dan mistik dalam “agama Hindu” adalah keliru. Karena Yoga, sekali lagi, justru telah eksis jauh sebelum apa yang dipahami oleh ulama MUI sebagai “Agama Hindu” itu hadir di muka bumi ini.

Saya setuju dengan pendapat Bapak Anand Krishna yang menyatakan bahwa Yoga adalah semacam sains-holistik tentang manusia. Sebagai sains, sebagai ilmu, maka Yoga sama seperti teori gravitasi Newton atau teori relativitas Einstein dalam fisika modern. Karenanya, jika Yoga diharamkan, sama saja dengan mengharamkan ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Lalu, kenapa MUI tak sekalian saja mengharamkan ilmu fisika modern karena toh berasal dari kebudayaan "kafir", dari agama Kristen dan Yahudi? Bukankah Einstein berkebangsaan Yahudi? Bukankah Newton seorang Kristen yang taat?

Ada beberapa rahasia tentang Yoga dan saya – sebagai praktisi Yoga yang telah menerima manfaat luar biasa dari Yoga – akan membukanya kepada anda. Eit, tak perlu apriori dulu. Sebagai praktisi Yoga, saya tetaplah seorang muslim. Berkat Yoga, saya makin mengenal makna sejatinya Islam, makna Din Rahmatin Lil Alamin, makna jalan yang menjadi rahmat bagi alam semesta, jalan bagi semua manusia di muka bumi – tanpa membedakan suku, bangsa, agama, dan keyakinan. Hmmm, aneh? Tidak juga... Karena itu anda perlu "memasuki" Yoga. Tapi. Yoga memang sangat “berbahaya”. Mengapa? Karena Yoga akan membuat tubuh anda sangat sehat, dan hal ini sangat “berbahaya” di tengah masyarakat yang percaya bahwa penyakit dan rasa sakit adalah fitrah manusia. Yoga akan membuat jiwa anda menjadi ceria dan sangat bahagia, dan hal ini sangat “berbahaya” di tengah masyarakat yang percaya bahwa penderitaan dan ketidakbahagiaan adalah fitrah manusia.

Yoga juga akan membuat hati anda menjadi lembut dan penuh Kasih, dan hal ini sangat “berbahaya” di tengah masyarakat yang percaya bahwa kekerasan dan kebencian adalah satu-satunya cara untuk bertahan hidup. Yoga akan membuat anda mengenal Jatidiri anda yang tak terbatas dan tak terkotak-kotak oleh berbagai perbedaan, dan hal ini sangat “berbahaya” di tengah masyarakat yang percaya bahwa pengkotakan dan pembedaan identitas itu perlu untuk memperbudak manusia lainnya.

 Yoga memang sangat “berbahaya” karena Yoga akan mengungkap seluruh konsepsi anda tentang Tuhan tak lain hanya suatu ilusi buatan pikiran anda sendiri, pikiran yang egoistik, pikiran yang dipenuhi keserakahan, pikiran yang gemetar di hadapan misteri kehidupan dan kematian, pikiran yang menganggap “kata Tuhan” adalah Tuhan itu sendiri.

Kesimpulan

Dari beberapa analisis yang terdapat beberapa jadi topik pembahasan dalam yoga, yang terjadi di dalam masyarakat sehingga patut kita bahas atau di perbincangkan dalam kegiatan perkuliahan atau diskusi. Filsafat Yoga adalah salah satu filsafat timur yang berkembang di India yang disebut dengan nawa darsana. Secara harafiah yoga berasal dari kata “yuj” yang memiliki arti menyatukan atau menghubugan diri dengan Tuhan (Brahman).

Yoga dari sudut pandang filsfat kesehatan serta sejarahnya bahwa yoga memiliki konsep yang sangat luas dan konsep ini sangat universal. Yoga juga dijadikan sebuah pola untuk hidup sehat secara fisik, mental dan spiritual. Sebaiknya yoga tidak perlu dikaitkan dengan agama atau budaya, ritual, mistik dan lain sebagainya melainkan suatu kesahat jasmani bila seseorang melakukan gerakan yoga tersebut. Jadi yoga adalah kesehatan dan kedamain jika dilakukan dengan baik.

Saran

Di dalam kehidupan berbangsa dan beragama sungguh sangat luar biasa, karena dalam kehidupan ini banyak sekali suatu tantangan hidup baik itu godaan maupun ancaman. Namaun pada akhirnya orang-orang yang kurang pengetahuan di jadikan sasaran para pemikir modrn, tetapi kita harus waspada dan berhati – hati dalam bertindak dan berargument. Jadi pendidikan sangat berperan penting dalam kehidupan, maka dari itulah mari kita tinggkatkan dan kita perangi kebodohan demi masa depan bangsa, agama dan budaya. Sehinggaa kita dapat memilah-milah mana yang baik dan buruk, mana yang boleh atau tidak boleh (haram). Kewajiban generasi muda yaitu bagaimana kita meningkatkan diri untuk lebih mensosialisaikan apa itu yoga  karena yoga sangat baik untuk kesehatan sehingga tanpa disadari akan menuju kespiritual (rohani).

Oleh ; Inengah Sumantre

 

Daftar Pustaka

 

Krisna, Tjokorda Raka.  1995.  Darsana. Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu dan Buddha. Universitas Terbuka. Jakarta. Hal 400

Somvir.  2009.  Yoga dan Ayurveda. Selalu Sehat dan Awet Muda.

Fokus Production. Denpasar. Hal 139

htt. Yoga yang diharamkan. Com

htt. Yoga haram. Co. Id